Barang Bekas Bisa Diolah Jadi Bahan Kerajinan, Bukan Dibuang tapi Malah Bisa Disayang

Peserta saat merangkai kerajinan dari bahan bekas. Foto: VisitLumajang/eru

Salah satu acara seru di rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 di Lumajang adalah Lomba Kerajinan Daur Ulang Sampah, yang digelar siang tadi, Jumat 21 Februari 2020 di Alun-Alun Lumajang.

Lebih dari 30 peserta ikut dalam lomba yang digelar oleh DLH Kabupaten Lumajang ini, baik kelompok dari sekolah-sekolah, bank sampah/lingkungan maupun peserta perorangan.

Dengan memanfaatkan barang bekas yang mudah dijumpai di sekitar lingkungan, mereka mengolahnya jadi bahan kerajinan yang layak dan bernilai ekonomis.

Yuli Harismawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang mengatakan dengan digelarnya acara ini, Alun-Alun Lumajang juga bisa jadi tempat kreativitas warga.

"Pemenang lomba ini akan mendapatkan trophy dan uang pembinaan, dan hasil karyanya akan menjadi koleksi DLH Lumajang," ungkap Yuli Haris.

"Kalau sudah jadi barang kerajinan, dibuang malah sayang, justru bisa jadi barang kesayangan. Bukan mengotori tapi justru bisa jadi sesuatu yang bermanfaat," imbuhnya.

Lomba Kerajinan Daur Ulang Sampah ini menjadi agenda rutin setiap pelaksanaan HPSN, dan akan kembali digelar tahun depan.