A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: controllers/Posts.php

Line Number: 34

Backtrace:

File: /home/teknomedia/public_html/visitlumajang.com/web/application/modules/posts/controllers/Posts.php
Line: 34
Function: _error_handler

File: /home/teknomedia/public_html/visitlumajang.com/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'txt_dir' of non-object

Filename: controllers/Posts.php

Line Number: 34

Backtrace:

File: /home/teknomedia/public_html/visitlumajang.com/web/application/modules/posts/controllers/Posts.php
Line: 34
Function: _error_handler

File: /home/teknomedia/public_html/visitlumajang.com/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

Sejarah Pemerintahan Lumajang | VisitLumajang

Sejarah Pemerintahan Lumajang

Nama Lumajang berasal dari nama tempat "Lamajang" yang diketahui dari penelusuran sejarah, data prasasti, naskah-naskah kuno, bukti-bukti petilasan dan hasil kajian pada beberapa seminar dalam rangka menetapkan hari jadinya. Beberapa sumber itu antara lain:

  1. Prasasti Mula Malurung
  2. Naskah Negarakertagama
  3. Kitab Pararaton
  4. Kidung Harsawijaya
  5. Kitab Bujangga Manik
  6. Serat Babad Tanah Jawi
  7. Serat Kandha

Prasasti Mula Malurung adalah prasasti tertua yang menyebut keberadaan "Nagara Lamajang", karenanya dianggap sebagai titik tolak hari jadi Lumajang. Prasasti yang ditemukan pada tahun 1975 di Kediri dan berangka 1177 tahun Saka ini diterbitkan oleh Raja Kertanegara dari Singasari untuk memperingati anugerah Raja Seminingrat kepada Pranaraja berupa dua desa perdikan, Mula dan Malurung.

Prasasti ini terdiri dari 12 lempengan tembaga, dan lempengan VII halaman A memuat nama-nama putera-puteri dan kerabat Raja Seminingrat yang diangkat menjadi raja-raja bawahan. Salah satunya, disebutkan bahwa Nararya Kirana yang telah dianggap seolah-olah putera sang Prabu, dijadikan raja di Lumajang. Menurut prasasti tersebut penetapan itu terjadi pada tahun 1177 Saka, yang sesuai dengan tanggal 14 Dulkaidah 1165 tahun Jawa atau tanggal 15 Desember 1255 Masehi.