Sekarang Udah Jago, Drummer BCR ini Pernah Nangis saat Awal Belajar Drum

BCR on wedding stage via @bcr_official

Balik Kampung, ke Lumajang

Rizky memutuskan untuk pulang ke Lumajang di tahun 2017, dan mengajar sebagai Guru BK di SMKN Tempeh. Sebelumnya di Surabaya, Rizky ternyata juga pernah mengajar sebagai guru di SMP PGRI 7, SMP YP 17 dan Home Schooling Kak Seto.

Di luar profesinya sebagai pengajar, tak dipungkiri bahwa musik merupakan hobi sekaligus passionnya. Tak lama setelah kembali ke Lumajang, Rizky berkesempatan untuk bergabung dengan Banana City Rockers.

"Ya sepertinya saya gak bisa hidup tanpa bermusik, yang penting jalani aja. Karena bagi saya musik khususnya drum merupakan rhytm. Artinya meskipun terlihat di belakang sebagai pengiring, selalu mengalah, tapi itu penting untuk kebersamaan. Itu filosofi yang saya ambil," ujarnya.

Diakui selama pengalamannya bergabung di beberapa band. Setiap personel band harus mau mengendalikan egonya, harus ada yang mengalah. Di sini filosofi drum sebagai rhytm section diterapkannya untuk menjaga keharmonisan, apalagi dirinya personel yang paling baru di BCR.

"Di Lumajang banyak drummer hebat koq. Beberapa seperti drummer band Geranium itu saya juga kagum. Ini artinya potensi musisi di Lumajang tak kalah hebatnya dengan kota besar seperti Surabaya," pungkas Rizky Keceng.