Serbung, Alat Musik Tradisional Petani Jatimulyo

Penggalian kembali musik Serbung via @sardulakelana

Musik Serbung dan Perkembangannya

Meskipun bisa dimainkan sendiri, Serbung pada masa populernya sering dimainkan secara berkelompok bersama sejumlah alat musik tradisional lainnya, selain Serbung sendiri yang dimainkan dengan cara ditiup.

Ada Ronang, sebagai alat pendukung Serbung yang dimainkan dengan cara dipukul, yang terdiri dari 3 Ronang yang menghasilkan suara berbeda. Juga ada Keplak, yang dimainkan dengan cara dipukul tangan. Sekilas mirip dengan Kendang, bedanya Keplak terbuat dari bambu dan pelepah pinang (jambe).

Sebagai pelengkap juga disertai Kendang, alat pendukung Serbung yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pukul yang terbuat dari bambu.

Kondisi politik di Indonesia mengalami gejolak dan menimbulkan konflik besar di tahun 1965. Anggapan bahwa kegiatan seni pada masa itu yang identik dengan gerakan pemberontakan, membuat pelaku kesenian ini menghentikan aktivitasnya.

Serbung sempat kembali muncul pada era 1980-an, yang dipelopori cucu dari Mbah Eroh dan sempat ditampilkan di televisi nasional (TVRI), atas usaha Dinas Kebudayaan pada masa itu.