Wisata Naik Kereta Api Mulai Dilirik Warga Lumajang, Tapi Apa Sih Kendalanya?

Pengguna kereta api di Stasiun Klakah via Grup Fb Lumajang/Isaac Hardy

Akhir-akhir ini sudah mulai ada perubahan mindset tentang penggunaan sarana transportasi. Seiring dengan semakin meningkatnya volume kendaraan roda 2 dan roda 4, maka kemacetan adalah suatu hal yang mulai sering kita jumpai di jalan-jalan, tidak terkecuali di kota kecil Lumajang.

Sudah seringkali netizen yang mengeluhkan kemacetan dan kondisi permukaan jalan di Lumajang terutama di sisi utara. Banyaknya truk pasir, jalan berlubang, pasar tumpah jadi faktor utamanya.

Menyikapi fenomena tersebut, perlahan masyarakat mulai melirik kereta api sebagai salah satu solusi yang layak dipilih sebagai sarana transportasi yang anti macet, tepat waktu, dan nyaman. Bahkan dengan tiket termurahpun semua gerbong sudah full AC dan dilengkapi colokan listrik di setiap meja penumpang.

Seperti baru-baru ini ada salah satu instansi di Lumajang yang memanfaatkan 1 gerbong KA Probowangi untuk acara rekreasi ke Banyuwangi. Tentu lebih murah dan cepat daripada menggunakan bus pariwisata.

Dengan mulai berubahnya mindset sebagian masyarakat yang senang menggunakan moda transportasi kereta api, kita berharap semua pihak terkait mulai memperhatikan juga beberapa kendala yang masih dikeluhkan oleh pengguna kereta api, di antaranya mungkin sebagai berikut: