Bikin Terharu! Veteran Perang Temukan Makam Istri di Lumajang Setelah 70 Tahun Pencarian
Raut terharu bercampur bahagia terlihat di wajah Mbah Amad, seorang veteran perang. Puluhan tahun mencari akhirnya dia menemukan makam istrinya, Supiah. Kakek usia 103 tahun itu tak kuat lagi membendung air matanya. Momen mengharukan ini terjadi di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Veteran perang yang ikut serta dalam peristiwa bersejarah Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato, Surabaya tersebut, telah berkeliling mencari makam istrinya.
"Sekitar 70 tahun saya mencari dan akhirnya bisa menemukan makamnya di sini," ujar Amad dengan suara yang masih bergetar saat ditemui beberapa waktu lalu.
Cinta Amad kepada istrinya, Supiah, tak lekang oleh waktu, meski maut telah memisahkan mereka. Sepanjang hidupnya, Amad berjuang demi negara dan demi cintanya.
Saat itu, sebagai seorang tentara, Amad harus siap bertugas ke mana pun dan kapan pun, mengiringi perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diproklamirkan.
"Saya ditugaskan ke Sulawesi Utara untuk berjuang melawan penjajah sehingga harus berpisah dengan istri," ujarnya.
Amad, veteran perang yang selamat dari Pertempuran Merah Putih di Manado, mencari makam istrinya yang meninggal pada 1954. Setelah pencarian panjang, dia akhirnya menemukan makam Supiah.