Gado-Gado Cak One, Sepiring Pasti Pengen Nambah Saking Enaknya
Gado-gado Cak One yang terletak di Jln. Kyai Ilyas 55 Lumajang ini merupakan salah satu legenda gado-gado di Lumajang. Sudah ada sejak 1999, awalnya berjualan bakso dan es degan.
Cak Ridwan, pemiliknya mengatakan pergantian jualan dari bakso ke gado-gado tak lepas dari isu pemakaian borax yang merebak di medio tahun 2000-an.
Nyatanya justru setelah ganti jualan gado-gado, dagangannya malah laris sampai saat ini. Mulai dari harga 750, 2500 dan terus naik mengikuti kenaikan harga BBM saat itu.
Pria yang bertempat tinggal di daerah Pasar Senggol, tak jauh dari lapak gado-gadonya ini menaikkan harga gado-gadonya jadi Rp. 5.000 di tahun 2017 dan bertahan sampai saat ini.
Sehari-harinya, Gado-Gado Cak One menghabiskan setidaknya 10 kg bumbu. Bukan hanya dari pembeli yang datang langsung, tapi juga dari pesanan gado-gado untuk acara tertentu.
Gado-gado ini emang jadi langganan orang yang gak pengen ribet membuat makanan untuk acara, seperti untuk pengajian, rapat, pertemuan sampai tasyakuran.
Menurut Cak Ridwan, pesanan bisa sampai 300 bungkus untuk acara tertentu. Dengan harga cuma 5000-an, kelezatan gado-gado ini bisa kita dapatkan. Murah meriah dan cukup mengenyangkan.