Gak Ada Wifi, Susah Sinyal, Kopi Gucialit Seduh jadi Tempat Ngopi yang Sebenarnya

Kopi Gucialit Seduh via VisitLumajang/dna

Ngopi itu Ngobrol

Lewat kedai kopi ini, Rifqi seolah ingin menyampaikan pesan tersirat kepada penikmat kopi tentang filosofi ngopi yang sebenarnya. Tentang bagaimana seharusnya ngopi itu bisa jadi media kita untuk ngobrol dan bersosialisasi dengan orang, baik ngobrol santai atau sambil diskusi.

"Kebetulan sinyal internet daerah sini emang susah, kami juga gak menyediakan wifi. Kebanyakan pengunjung yang datang emang datang untuk ngopi bareng teman, ngobrol, atau bahkan diskusi kecil-kecilan," tambah Rifqi.

Fenomena seperti ini yang bakal jarang dijumpai di tempat kopi lain, yang menyediakan fasilitas free wifi. Ya, tentunya persepsi soal ngopi ini tergantung pemikiran dan pilihan kita masing-masing sih.

Di sini, kamu bisa merasakan atmosfer ngopi ala desa. Tempatnya sejuk dan tenang, jauh dari bisingnya kota dan terbebas dari kesibukan kamu dengan gadget atau ponsel. Untuk menunya sendiri selain kopi, kamu juga bisa menikmati teh hitam Gucialit, susu kambing Etawa, semua dari Gucialit.

Yang jelas di tempat ini, kamu juga bisa membawa pulang Kopi Gucialit Produk untuk dikonsumsi di rumah, atau bisa juga sebagai oleh-oleh khas Lumajang. Info lengkap dan kontaknya bisa kamu lihat di halaman berikutnya ya!