Kisah Hidup Mayjend Imam Soedja'i Dibedah oleh Sejarawan Lumajang dan Malang

Kilas Balik & Bedah Buku Mayjend Imam Soedja'i oleh Badan Kebudayaan Nasional. Foto: VisitLumajang/dna

Mayjend Imam Soedja'i merupakan tokoh pahlawan yang banyak memberikan andil dalam perjuangan semasa perang kemerdekaan RI.

Di Lumajang sendiri, nama besarnya tetap hdup sampai sekarang. Ini karena namanya yang diabadikan untuk nama jalan di pusat kota Lumajang.

Banyak yang mengenal Imam Soedja'i sebagai pendiri Pencak Organisasi, perguruan silat yang sampai sekarang masih eksis dan berkembang tak hanya di Lumajang.

Masih jarang orang tahu, bahwa Imam Soedja'i merupakan Komandan BKR dalam perebutan Lapangan Terbang Bugis, yang menjadi cikal bakal Bandara Abdurrahman Saleh di Malang.

Penggalan kisah hidup Mayjend Imam Soedja'i ini dipaparkan oleh Mansur Hidayat, sejarawan Lumajang saat diskusi Kilas Balik Perjuangan & Bedah Buku Imam Soedja'i, Rabu 29 Januari 2020.

Bertempat di Hall DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, diskusi ini dihadiri pengurus partai, mahasiswa, keluarga besar Pencak Organisasi, keturunan Imam Soedja'i dan perwakilan instansi/dinas.

"Imam Soedja'i adalah pelopor taktik perang gerilya, saat Agresi Militer Belanda I di daerah Malang selatan," ungkap Mansur yang juga penulis buku Imam Soedja'i tersebut.