Penguatan Kerja Sama Lumajang - Probolinggo Untuk Pengelolaan Kawasan Wisata Bromo Tengger Semeru

Foto: Yuli Haris

Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Probolinggo sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam pengelolaan kawasan wisata Bromo Tengger Semeru.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menjelaskan, bahwa koordinasi terbaru dilakukan dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo.

"BTS bukan hanya destinasi wisata prioritas nasional, tetapi juga memiliki kekayaan budaya dan alam yang harus dilestarikan. Pengelolaan bersama antara Kabupaten Lumajang dan Probolinggo adalah langkah strategis untuk menjaga warisan budaya Suku Tengger, yang merupakan bagian integral dari kawasan ini," ungkap Yuli saat dimintai keterangan.

Sinergi ini diharapkan mampu membawa kawasan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, baik dalam pengembangan pariwisata maupun pelestarian budaya dan lingkungan.

"Dengan sinergi yang kuat, kita bisa memastikan bahwa kawasan ini tidak hanya dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga tetap menjaga kelestarian alam dan budaya lokal," ujar Yuli.

Sinergi antara kedua kabupaten ini bertujuan menjadikan BTS sebagai contoh sukses pengelolaan kawasan wisata nasional yang berkelanjutan. Selain mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, kerja sama ini diharapkan mampu mempertahankan keindahan alam BTS serta tradisi dan budaya Suku Tengger untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan pendekatan kolaboratif ini, Bromo Tengger Semeru siap menjadi ikon pariwisata nasional yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi model pengelolaan wisata berbasis konservasi dan pelestarian budaya.