Tanggap Perubahan Iklim, KLHK Kembali Berikan Penghargaan Proklim Kepada Lumajang

Pj. Bupati Lumajang saat menerima penghargaan Proklim Nasional 2024 (09/08). Foto: Istimewa

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat 9 Agustus 2024.

Lumajang mendapatkan penghargaan Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat Kabupaten sebagai wujud apresiasi KLHK terhadap Pemkab Lumajang dalam pelaksanaan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

"Pemkab Lumajang dalam 5 tahun ke belakang telah melakukan kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, studi banding, kunjungan, dan coaching clinic untuk mendukung tumbuh kembangnya desa Proklim," ujar Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun).

Yuyun mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi kali ke dua tingkat nasional yang diraih Pemerintah Kabupaten Lumajang atas perannya mendukung tumbuh kembangnya Desa/Kelurahan Proklim secara berkelanjutan.

Selain itu, dua desa di Lumajang juga mendapatkan penghargaan Proklim, di antaranya Desa Pasrujambe meraih thropy Proklim Kategori Lestari serta Desa Sumberwuluh berhasil meraih Kategori Utama.

"Pemkab Lumajang akan terus berkomitmen untuk mendukung capaian Nasional 20.000 Kampung Iklim di Indonesia. Kami akan berupaya melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan bersama stakeholder terkait untuk menuntaskan minimal 1 Kecamatan 1 Desa Proklim," kata Yuyun.

Sejak tahun 2013 hingga tahun ini Lumajang memiliki 41 desa/kelurahan di 16 kecamatan sebagai lokasi Proklim. Diantaranya 3 lokasi Proklim Kategori Lestari, 2 lokasi Proklim Kategori Utama, 25 lokasi Kategori Utama Sertifikat, dan 4 lokasi Kategori Madya, sedangkan 7 lokasi lainnya menunggu hasil publikasi dari KLHK.