Melihat dari Dekat Keragaman Budaya Lumajang di Candipuro Culture Festival

Tari Candi Gedong Putri pada Candipuro Culture Festival (13/09) via VisitLumajang/dna

Candipuro Culture Festival baru aja berakhir kemarin, 13 September 2018 di pemandian alam Tirtosari View, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Sedikit berbeda dengan tahun lalu saat acara ini pertama kali digelar, kali ini Festival Budaya Candipuro terlihat lebih gebyar, dengan keterlibatan masyarakat yang mendukung penuh event tahunan ini.

Ada agenda besar selama 3 hari selama pelaksanaan Candipuro Culture Festival ini, dengan mengangkat kearifan lokal yang ada di sana. Yap! Lewat festival ini, tradisi Suro dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam dalam penanggalan Jawa bisa dinikmati secara lebih menarik tanpa kehilangan esensinya.

Dimulai dari Grebeg Suro di Hutan Bambu Desa Sumbermujur tanggal 11 September, Ritual Sampyongan di Desa Tambahrejo tanggal 12 September, serta Ruwat Air di Tirtosari Desa Penanggal. Kesuksesan rangkaian acara ini tak lepas dari dukungan Forkopimka Candipuro, Kepala Desa se-Candipuro, Tim Penggerak PKK, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lumajang.

"Uniknya tahun lalu di festival pertama yang mengangkat budaya Candipuro ini, masyarakat bisa belajar secara langsung seputar cara membuat foto dan videografi yang baik, langsung dari ahlinya. Pada festival kedua ini, kami juga memperkenalkan hasil dari event tahun lalu, tentang film yang sudah dibuat dengan mengangkat legenda Candi Gedong Putri," ungkap Erik Kurniawan S. STP., Camat Candipuro.

Tak hanya itu ternyata, di tahun ini Kecamatan Candipuro juga mengadakan lomba fotografi on the spot, khusus untuk memeriahkan gelaran ini. Harapannya lewat seni fotografi, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang menarik dari Candipuro Culture Festival, sehingga bisa menarik minat wisatawan yang lebih banyak untuk datang di acara tahun depan.

Pengen tahu lebih lengkap tentang festival ini? Klik link selanjutnya ya...