Suku Tengger di Desa Argosari Lestarikan Tradisi Hari Raya Karo

Ritual dalam tradisi Karo suku Tengger di Argosari. Foto: Istimewa

Suku Tengger yang bermukim di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, menggelar serangkaian acara menyambut Yadnya Karo tahun 1941 Saka di tahun 2019 ini.

Serangkaian acara digelar, mulai persiapan Rangkan Tawang di tanggal 4 September, Mulai Mupu, Tekane ping Pitu, Sedekah Pangonan/Leliwet, Mepek Karo, juga Tumpeng Gede pada hari Kamis lalu.

Menurut keyakinan Tengger, Hari Raya Karo erat kaitannya dengan cikal bakal penciptaan alam semesta beserta isinya. Karo sendiri berarti berdua, laki-laki dan perempuan.

Setiap tahunnya, suku Tengger merayakan Karo pada bulan ke-2 (Sasi Kapindho) Tahun Saka Hindu Tengger. Berbagai sesaji juga dipersiapkan, mulai dari buah-buahan dan beberapa hasil bumi.

Manfaat Karo sendiri untuk selamatan desa dengan harapan Desa Argosari selamat dan masyarakat desa dijauhkan dari bala musibah dan dilancarkan rezekinya.

Selain itu, Karo merupakan wujud bakti kepada leluhur serta membangun kerukunan dan kebersamaan antar warga Tengger.

Sri, warga Desa Argosari, mengatakan, dalam perayaan Karo ini, dukun Tengger juga akan mendatangi satu per-satu rumah warga. Rangkaian ini mulai tanggal 19 - 22 September 2019.