Suami Istri di Lumajang Sukses Budidaya Kelinci Hias

Beberapa kelinci peliharaan pasangan asal Yosowilangun. Foto: Detik/Nurhadi

Davi Permana dan Rofiatul Adawiyah, pasangan suami istri di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, sukses membudidayakan kelinci hias di halaman rumah mereka.

Mereka memulai usaha ini pada tahun 2021, berawal dari hobi memelihara kelinci. Seiring berjalannya waktu, mereka menambah berbagai jenis indukan kelinci hias dan mengembangkan usaha ini hingga sekarang.

"Ide awal membudidayakan kelinci ini dari hobi memelihara kelinci, kemudian saya membudidayakannya," ujar Rofiatul Adawiyah, peternak kelinci pada Visit Lumajang.

Saat ini, mereka membudidayakan lima jenis kelinci hias, yaitu kelinci lokal, bulu karpet, angora, bligon, dan hyla.

Harga jual kelinci anakan berkisar Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000 per ekor, sedangkan kelinci dewasa dijual dengan harga Rp. 200.000 hingga Rp. 400.000 per ekor, tergantung jenisnya.

Pasangan ini tidak hanya menjual kelinci di Lumajang, tetapi juga mengirimkan ke Jember dan Malang. Mereka mampu meraup keuntungan hingga 4 juta per bulan dari budidaya kelinci hias ini.

"Untuk pemasaran tidak hanya di Lumajang, namun hingga kota Jember dan Malang. Dalam satu bulan bisa dapat keuntungan Rp. 4 juta," pungkas Adawiyah.