Sejarah Pusat Tukang Kunci Lumajang, Diperkirakan Udah Ada Sejak Tahun 70-an Loh Visiters!

Usman, salah satu tukang kunci di selatan Tugu Adipura Lumajang. Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Visiters yang udah tinggal lama di Lumajang, apalagi yang lahir di Lumajang, pasti udah nggak asing dengan Jalan Jenderal S. Parman, tepat di selatan Tugu Adipura Lumajang, yang menjadi salah satu ruas jalan tersibuk karena tepat berada di tengah kota.

Di selatan Tugu Adipura ini, Visiters dapat dengan mudah menjumpai tukang kunci, karena ada beberapa lapak ahli kunci di kawasan ini yang biasa buka dari jam 8 pagi sampai 5 sore. Mereka juga melayani jasa bongkar/buka kunci di rumah.

Usman, salah satu tukang kunci di sini mengaku memulai usaha kecil ini sejak tahun 2017, setelah dirinya pulang kampung setelah sebelumnya bertahun-tahun merantau di Bali.

"Kalau saya kebetulan meneruskan usaha ayah saya, keahlian turun temurun dari kakek, karena kakek dan ayah juga ahli kunci," ungkap pemuda asli Lumajang ini.

Usman mengaku tidak tahu pasti sejak kapan usaha tukang kunci seperti ini eksis di kawasan ini. Diperkirakan kakeknya sudah membuka usaha tukang kunci sejak tahun 70-an.

"Kalau ayah saya tahun 1985-an sudah buka usaha ahli kunci di sini, jadi kalau kakek mungkin ya tahun 70-an itu sudah jadi ahli kunci," imbuh pemuda yang juga menggaransi anak kunci buatannya ini.

Uniknya lagi, beberapa tukang kunci Lumajang di kawasan ini masih memiliki hubungan saudara. Semua memiliki keahlian yang diwariskan dari kakek mereka. Tak heran jika meskipun ada sekira 7 lapak ahli kunci, semua bersaing usaha secara sehat.