Bertahun-tahun Gersang, Warga Desa Wotgalih Sulap Pantai Mbah Drajid Jadi Wisata Ramah Lingkungan

Suasana pantai. Foto: Visit Lumajang

Setelah lebih dari satu dekade kawasan pesisir Pantai Mbah Drajid di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, tandus dan penuh sampah, kini mulai mengalami transformasi berkat upaya keras warga setempat.

Dipelopori oleh Lestari, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pansela Lestari bersama dengan warga sekitar pantai melakan penghijauan. Mereka bergotongroyong melakukan penanaman berbagai jenis pohon seperti Cemara Laut, Ketapang, dan pohon Waru di sekitar pesisir pantai.

"Dulu lahan di pesisir pantai Mbah Drajid sangat gersang. Kami lakukan penghijauan bersama masyarakat dengan harapan pantai ini lebih asri dan banyak dikunjungi wisatawan," ujar Lestari.

Usaha tersebut terbukti efektif. Ratusan pohon tumbuh subur, menjadikan pantai Mbah Drajid sebagai tempat yang lebih sejuk dan ramah lingkungan.

Kini, pantai Mbah Drajid ramai dikunjungi para wisatawan. Hal ini memberikan dampak langsung pada perekonomian warga. Warung-warung yang dulu sepi kini dipadati pembeli.

"Alhamdulillah, selain berdampak positif pada lingkungan. Penghijauan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap Lestari.

Lestari yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Wotgalih selain mengajak masyarakat melakukan penghijauan, juga mengedukasi kepada masyarakat, komunitas lokal, tim Desatana (Desa Tangguh Bencana), Pokdarwis, serta siswa sekolah untuk terus menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar.