BPBD Lumajang Perkuat Kolaborasi Penanggulangan Bencana dengan BPBD Jatim dan BMKG Juanda

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, beserta tim melakukan kunjungan kerja ke BPBD Provinsi Jawa Timur dan BMKG Stamet Kelas I Juanda pada Selasa 11 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan kebencanaan, mencakup aspek mitigasi, respons darurat, serta pemulihan pascabencana.
Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah mengeksplorasi Taman Edukasi Bencana BPBD Jawa Timur, yang merupakan sarana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana. Di sana, rombongan BPBD Lumajang mencoba berbagai fasilitas edukasi seperti Mobil Edukasi Bencana (MOSIPENA), Tenda Pendidikan Bencana (TENPINA), serta simulator Virtual Reality (VR) dan gempa bumi.
"Kami ingin memperoleh pengalaman langsung dalam memahami berbagai skenario bencana dan cara terbaik memberikan edukasi kepada masyarakat. Teknologi seperti simulator gempa dan VR sangat membantu untuk memperdalam pemahaman," ujar Patria Dwi Hastiadi, Kepala Pelaksana BPBD Lumajang.
Selain itu, BPBD Lumajang juga mempelajari sistem manajemen data kebencanaan di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jawa Timur, yang memungkinkan koordinasi yang lebih cepat antara daerah dan provinsi saat menghadapi keadaan darurat.
Setelah mengunjungi BPBD Jawa Timur, rombongan melanjutkan kunjungan ke BMKG Stamet Kelas I Juanda, di mana mereka mendapatkan penjelasan tentang pentingnya data meteorologi dan klimatologi dalam perencanaan mitigasi bencana.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, menjelaskan terkait penggunaan data cuaca yang akurat dapat meningkatkan efektivitas mitigasi bencana, terutama di wilayah rawan seperti Lumajang.
Melalui kunjungan ini, BPBD Lumajang berharap dapat memperkuat kerja sama dengan berbagai instansi terkait, sehingga penanganan bencana di Lumajang dapat dilakukan lebih cepat, efektif, dan berbasis data yang akurat.