Cerita di Balik Kesuksesan Lomba Desain Corak Batik Khas Lumajang 2016
Penganugerahan Trofi, Piagam dan Uang Pembinaan kepada para pemenang Lomba Desain Corak Batik Khas Lumajang 2016 telah selesai dilaksanakan 14 Desember 2016.
Bertempat di Pendopo Pemkab Lumajang, acara yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-761 tersebut mendapat respon yang luar biasa dari warga Lumajang.
Di balik kesuksesan sebuah acara, tentu ada banyak kisah yang mengiringi dalam perjalanannya. Hal itu tertangkap oleh VisitLumajang.com saat ngopi bareng beberapa member Grup Fb Lumajang, penyelenggara acara tersebut.
Ainul Yaqin, Koordinator Lomba tersebut dalam perbincangan itu menyatakan bahwa Lomba Desain Corak Batik Khas Lumajang 2016 bertujuan untuk menyemarakkan Harjalu ke-761 yang diperingati sebagai kelahiran Kabupaten Lumajang tiap tahunnya.
"Kami ingin lebih memberikan warna baru, utamanya dalam mengangkat corak batik khas Lumajang. Karena selama ini corak batik Lumajangan yang beredar di masyarakat terkesan itu-itu saja motifnya, padahal di Lumajang banyak desainer-desainer muda yang memiliki talenta luar biasa, tentunya dengan desain-desain yang lebih fresh dan lebih baru," ungkap Ainul Yaqin.
Acara itu sendiri diselenggarakan secara online dan offline, pada tanggal 14 sampai 30 November 2016. Secara online para peserta mengirimkan karyanya melalui Grup Facebook Lumajang, atau secara offline dengan mengirimkan karya secara langsung kepada panitia penyelenggara, di mana dalam hal ini pengumpulan dilakukan oleh Ainul Yaqin yang juga merupakan staf di Bagian Humas Pemkab Lumajang.
"Ada lebih dari 250 desain yang masuk ke panitia, dengan lebih dari 110 desainer yang mengikutsertakan karyanya. Desain yang masuk diseleksi secara ketat oleh Tim Juri hingga tersisa 10 desain terbaik, kemudian kami lakukan sistem polling secara terbuka di Facebook untuk mencari pemenangnya," tambahnya.
Tim Juri acara ini terdiri atas 3 Admin Grup Fb Lumajang, unsur Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang selaku Pembina UKM Batik di Lumajang, dan seorang dari Pegiat Batik Lumajangan.
Grup Facebook Lumajang sebagai penyelenggara acara ini menyatakan harapan yang sangat besar setelah diadakannya acara itu. Hal itu terungkap saat Isaac, Admin Grup Fb Lumajang yang juga panitia acara menjelaskan kepada VisitLumajang.com.
"Kami berharap ada tindak lanjut khususnya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk terus mengembangkan dan membina para desainer dan industri batik di Kabupaten Lumajang," ungkap Isaac.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan mitra kerja yang telah mendukung kesuksesan lomba ini, yang pertama tentu kepada Disperindag sebagai pembina dan Pemkab Lumajang sebagai legalitas acara. Selanjutnya juga ucapan terima kasih kepada Bank Jatim Cabang Lumajang, PT. Bintang Indonesia, Rojoland Property, Grand Zam-Zam, Technobit, De Lumajang Property, Batik Alip, Graha Duta Bangsa," tambahnya.
"Tak lupa ucapan terima kasih yang terhingga untuk seluruh panitia acara dan Komunitas Grup Lumajang (KGL). Kami juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Mas Galih Rwisnu Dharma atas masukan-masukannya selama pelaksanaan lomba, juga seluruh member Grup Facebook Lumajang di seluruh penjuru," tutup pengusaha properti tersebut.
Melalui acara seperti ini, kita akan tahu bahwa masih banyak potensi masyarakat di Lumajang yang masih bisa terus dikembangkan. Sebagai produk budaya yang hadir sebagai identitas bangsa, Batik Lumajangan dapat menjadi salah satu produk yang mendukung sektor kepariwisataan Lumajang.
Tentunya dengan sinergi yang saling menguntungkan antara pelaku industri batik, pemerintah, juga masyarakat umum sebagai sasaran pasar. Dengan menggeliatnya industri batik, roda ekonomi akan terus berputar dan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga akan semakin nyata.