Dua Sumber Mata Air di Lereng Semeru Lumajang Menyusut, DLH Akan Lakukan Penghijauan

Bentang alam pegunungan Semeru. Foto: Visit Lumajang

Dua sumber mata air di wilayah lereng pegunungan Semeru Kabupaten Lumajang dikabarkan mengalami penyusutan debit mata air.

Dua sumber mata air tersebut berlokasi di Blok Gendok dan Sumber Susukan 1 dan 2 di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hdup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Gunawan Eko menjelaskan bahwa penyusutan sumber mata air tersebut ditemukan saat pihaknya melakukan pemantauan.

"Kami berharap lokasi-lokasi mata air yang masih ada bisa dijaga dan ditingkatkan dengan penanaman kembali sehingga air bisa tercukupi di dengan program penanaman bambu dan gerakan penghijauan lainnya," ujarnya saat dimintai keterangan, Senin 16 September 2024.

DLH akan melakukan survei mendalam di area sumber mata air untuk menentukan solusi yang tepat agar efektif dan efisien.

"Kami mempertimbangkan untuk melakukan penanaman pohon terutama bambu untuk menjaga kestabilan debit air," terangnya.

Gunawan juga mengajak warga sekitar pegunungan Semeru agar menjaga bersama-sama menjaga kelestarian alam.