Inilah Rangkaian Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947/2025 di Kabupaten Lumajang
Pura Watu Klosot, salah satu pura tua di Pasrujambe. Foto: Visit LumajangBagi umat Hindu, Hari Raya Nyepi bukan hanya sekadar momen untuk berdiam diri, tetapi juga waktu untuk melakukan refleksi, penyucian diri, dan menjaga keharmonisan dengan alam semesta.
Tahun ini, perayaan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Lumajang akan berlangsung dengan serangkaian kegiatan yang penuh makna dan semangat kebersamaan.
Perayaan dimulai dengan Melasti pada Minggu, 23 Maret 2025, yang akan dilaksanakan di Pantai Watu Pecak. Melasti adalah ritual penyucian, baik untuk alam semesta (Bhuana Agung) maupun diri manusia (Bhuana Alit).
Kegiatan ini akan diikuti oleh sekitar 2.000 peserta, dari Kabupaten Lumajang dan Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.
Sebelumnya, umat Hindu di Tempursari, Pronojiwo, dan Ampelgading Malang juga akan melaksanakan Melasti di Pantai Watu Godek pada 16 Maret 2025.
Setelah Melasti, kegiatan selanjutnya adalah Pawai Ogoh-ogoh yang akan digelar pada Jumat, 28 Maret 2025. Pawai ini merupakan upacara Bhuta Yadnya untuk memohon menyelaraskan alam semesta beserta isinya.
Pawai ini akan diadakan di berbagai kecamatan, seperti Senduro, Gucilait, Pasrujambe, Pronojiwo, dan Tempursari.