Lewat Buku, Pondok Sinau Ranupane Bawa Anak-Anak Suku Tengger Dekat dengan Mimpinya
Guna menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak Suku Tengger yang berada di Desa Ranupane, Kec. Senduro, Kab. Lumajang, sejumlah pemuda setempat mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang diberi nama Pondok Sinau Ranupane. Berdirinya Pondok Sinau Ranupane yang dimotori oleh Hansoni tersebut disambut baik oleh para pemuda lainnya, sehingga banyak relawan yang bergabung disana diantaranya para pecinta alam, penggiat literasi, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), serta elemen lainnya.
"Pendirian Pondok Sinau Ranupane ini kami lakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian para pemuda yang berada di Ranupane untuk menumbuhkan minat baca anak-anak Suku Tengger, pasalnya jarak yang jauh dan terpencil dari Kabupaten Lumajang membuat minimnya akses pendidikan sehingga banyak di antara mereka yang putus sekolah. Untuk menempuh pendidikan SMP dan SMA saja mereka harus menempuh berjam-jam agar sampai di Kecamatan Senduro," ujar Hansoni Pendiri Pondok Sinau Ranupane.
"Lokasi Pondok Sinau Ranupane ini berada di depan Balai Desa Ranupane, Kecamatan Senduro mas, buku-buku yang ada di taman baca ini merupakan sumbangan dari teman-teman komunitas. Alhamdulillah ternyata animo dari masyarakat khusunya anak-anak terhadap Pondok Sinau Ranupane cukup baik, setiap pulang sekolah atau pulang berkebun anak-anak sering datang ke sini dan mereka selalu bertanya apakah ada judul buku baru," terangnya.
Selain kegiatan taman bacaan, Pondok Sinau Ranupane juga memberikan bimbingan belajar, permainan tradisional, kebun bergizi dan berbagai pelatihan seperti daur ulang sampah, pelatihan mengolah singkong menjadi kripik singkong dan lain sebagainya.