Lewat Tour Mahameru, Band Ska Asal Malang Guncang Panggung Kafe Teduh
Apapun Genre Musiknya, Tetap Nasionalis
Ska punk sendiri adalah fusi genre musik yang menggabungkan ska dan punk rock. Mencapai kesuksesan komersial tertinggi di Amerika Serikat pada akhir 1990-an.
Ska-core adalah subgenre dari ska punk, yaitu pencampuran dengan hardcore punk. Karakteristik ska punk bervariasi, karena fusi genre yang kontras. (Sumber : Wikipedia)
Bread Essence terdiri dari 6 personil di antaranya Rio (vokal), Rizal aka Gaplek (6 string), Afif aka Wowo (Violin), Adit (Trumpet), Novaldo aka Tobel (Trombone), dan Hisyam aka Krigor (Drum).
Sedangkan RGB Ska terdiri dari Adit, Kharisma Ramadhan, Rivan, Gixs Marley. Meskipun telah lama bersama bergelut di dunia musik, mereka tetap bisa menjaga eksistensi ska punk arek-arek Ngalam tetap berjaya.
Acara di Kafe Teduh Minggu malam kemarin telah berhasil membius para penikmat musik, khususnya aliran ska punk yang ada di Lumajang. Acara juga didukung oleh Visit Lumajang sebagai media partner.
Kafe Teduh juga di-support langsung oleh Djarum dengan keluaran rokok terbarunya yaitu Djarum Super Next with spicy aromatic blend yang hadir secara perdana pertama kali di kota Lumajang.
"Apapun genre musiknya. Entah itu dangdut, reggae, punk, metal, hardcore dan sebagainya. Kita tetap harus nasionalis," kata Adit, salah satu personil Bread Essence.