Memprihatinkan! Air Ranu Pakis Menyusut Drastis Akibat Kemarau Panjang di Lumajang

Danau Ranu Pakis. Foto: Dok. Info Lumajang

Kemarau panjang tengah melanda Lumajang mengakibatkan kekeringan dan krisis air bersih di sejumlah desa dan kecamatan di Lumajang. Kemarau panjang ini juga mengakibatkan penyusutan air di Ranu Pakis, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang.

Debit air Ranu Pakis yang memiliki luas 112 hektar tersebut berkurang drastis hingga lima meter dari tepi danau.

"Rani Pakis dulu ramai pengunjung. Sekarang airnya surut sekali, sudah sekitar dua bulan ini kami tidak merasakan hujan," ujar Atik saat dimintai keterangan pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Penyusutan air di Ranu Pakis juga mengancam ekosistem danau. Berbagai jenis ikan dan tumbuhan air di danau terancam mati.

Masyarakat mengaku kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sungai dan sumur-sumur warga juga ikut menyusut.

"Kami terpaksa mengambil air dari danau untuk mandi dan mencuci pakaian meskipun airnya kurang bersih," tambah Atik.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya dari berbagai pihak. Pemerintah daerah Lumajang perlu mengambil langkah-langkah konkrit seperti penanaman pohon di sekitar danau dan penyaluran bantuan air, serta peran aktif masyarakat dalam menghemat penggunaan air.