Mengenal Kampung Tempe di Lumajang
Makanan Tradisional Tetap Milenial
Dirangkum dari berbagai sumber, produksi tempe di Bagusari bisa mencapai angka 800 kg sampai satu ton setiap harinya loh Visiters!
Kualitas tempe dari Bagusari tidak perlu diragukan lagi. Resep turun-temurun dari setiap keluarga membuat rasa tempe hingga sekarang tetap terjaga.
Air rebusan pun menggunakan air sekali pakai untuk menciptakan kualitas tempe tetap agar stabil. Tempe khas Bagusari juga ramah di kantong.
Harganya pun sangat merakyat namun tetap memiliki gizi yang tinggi untuk dikonsumsi. Tempe mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh di antaranya adalah karbohidrat, protein, lemak, fosfor, dan masih banyak lagi.
Dengan inovasi yang terus berkembang, tempe dari Bagusari dapat kamu olah dengan cara ala modern sehingga menghasilkan hidangan yang mewah.
Buat kamu yang suka explore kuliner, nggak ada salahnya sesekali meluangkan waktu untuk melihat dari dekat proses pembuatan tempe di Kampung Tempe di Lumajang ini.
Selain Kampung Tempe, masih banyak kampung-kampung unik yang ada di Lumajang, tentunya dengan ciri khasnya masing-masing. Buat Visiters yang kampungnya punya ciri khas unik bisa komentar di bawah ya!