Menguras Emosi, Film Titik Darah Penghabisan Angkat Cerita Perjuangan Rakyat Lumajang
Film pendek berjudul Titik Darah Penghabisan ini rilis saat momen HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020. Digarap secara gotong royong dengan proses syuting hanya 1 hari.
Film pendek garapan Jos ini, nampaknya membuktikan kepada masyarakat bahwa arek-arek Lumajang juga bisa menunjukkan eksistensi di dunia entertainment berupa film pendek.
Film Titik Darah Penghabisan menceritakan tentang perjuangan rakyat Lumajang untuk mengusir penjajah dan mengibarkan bendera merah putih.
Fokus peperangan ini berada di Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh yang notabene kawasan hutan di Kecamatan Candipuro. Dikisahkan para prajurit Belanda sedang asyik dengan minuman alkoholnya.
Prajurit Belanda mabuk hingga tak sadarkan diri bahwa di belakang mereka beberapa pejuang laskar Lumajang tengah menyusun strategi penyerangan.
Rakyat Lumajang berhasil menumpas sebagian besar penjajah Belanda meskipun dengan senjata yang ala kadarnya. Sama halnya dengan pembuatan film yang hanya bermodal kamera SLR low budget.
Namun semangat di dalam hati para pejuang tak pernah berhenti berkobar untuk meraih kemerdekaan demi Republik Indonesia.