Musim Haji 2024, Nenek Penjual Bunga Asal Lumajang Pergi Ke Baitullah Setelah Menabung Puluhan Tahun
Mimpi Suami Yang Sudah Meninggal, Holipah Berangkat Haji Lumajang Tahun Ini
"Awalnya sejak suami saya meninggal, mimpinya pengen saya bisa berangkat haji. Pesan beliau (almarhum suami) disuruh jualan sayur dan kembang. Dapat hasil jualan ya kadang Rp20.000 itu ditabung," ungkap Holipah kepada Visit Lumajang.
Holipah juga mengaku ikut arisan, sekaligus untuk menyimpan uangnya. Sementara itu, Luluk Fitria sang keponakan mengaku semangat Holipah untuk bekerja dan menabung untuk bisa berangkat haji sangat gigih.
"Mbok'e ini semangat kerja setiap hari jual bunga, sayur, terus dikumpulkan uangnya dengan titip ke saya. Alhamdulillah keinginan tercapai bisa berangkat tahun ini," kata Luluk.
Kini penantian selama 12 tahun akhirnya sudah di depan mata, Holipah yang masuk dalam kuota pemberangkatan haji musim 2024 dari Lumajang membuat hatinya berbunga untuk memenuhi panggilan Allah SWT.
Holipah saat ini mulai mempersiapkan keberangkatan dirinya yang tergabung dalam kloter 40 dan dijadwalkan berangkat pada 21 Mei mendatang. Ia juga sudah mulai mempersiapkan diri mulai bacaan-bacaan dan doa yang diperlukan untuk ibadah di Mekkah dan Madinah nanti.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang menyampaikan, bahwa jamaah haji Lumajang sejumlah 923 orang, dimana jemaah regular sebanyak 890 orang, yang terdiri dari jemaah mutasi masuk antar kabupaten/kota sebanyak 12 orang.
Di dalamnya, jemaah mutasi masuk antar provinsi 10 orang, Petugas Haji Daerah sebanyak 6 orang, Petugas Pembimbing Ibadah dari KBIHU sebanyak 4 orang dan satu jemaah akan berangkat berangkat bersama Kabupaten Jember pada kloter 40.