Nguri-nguri Tradisi, Festival Jenang Sapar, Kirab Sapar Agung dan Gembul Bujono Digelar Kelurahan Ditotrunan

Festival Jenang Sapar Ditotrunan (31/08). Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Potensi Kunjungan Wisata di Lumajang

Pj. Bupati Lumajang juga mengungkapkan, event seperti ini diharapkan juga dapat mengundang wisatawan untuk datang ke Kelurahan Ditotrunan Lumajang.

"Apalagi di sini kan juga ada kampung yang terkenal bersih, sudah mendapat predikat Kampung Proklim, tinggal bagaimana mengajak orang untuk datang berwisata ke sini," ungkap Yuyun.

Usai Kirab Sapar Agung, selanjutnya digelar Gembul Bujono, kegiatan makan bersama jenang sapar yang sudah dimasak warga, secara lesehan di sepanjang jalan.

Menariknya, tak hanya warga Ditotrunan, pengunjung yang datang memakai baju tradisional juga bisa ikutan makan bareng dan dapat jenang gratis.

Pada kesempatan ini, Kelurahan Ditotrunan juga membagikan sejumlah piala dan hadiah untuk para pemenang lomba yang digelar selama rangkaian Festival Sapar Agung Ditotrunan 2024.

Kegiatan ini mendapat sambutan meriah tak hanya dari warga Ditotrunan, tapi juga warga umum yang hadir.

Selain pasar sembako murah, puluhan stan UMKM yang berjualan selama pelaksanaan acara ini turut diserbu pengunjung yang datang ke Festival Jenang Sapar Ditotrunan Lumajang.