Patung Jaran Kencak Tau-Tau Menghilang, Ternyata Tempatnya Bergeser
Sejak 2 tahun lalu wajah Alun-Alun Lumajang kian meriah dengan kehadiran patung Jaran Kencak yang terletak tepat di sudut pertigaan Polres Lumajang. Kedua patung yang meneguhkan identitas Jaran Kencak sebagai kekayaan budaya Lumajang tersebut sempat menarik perhatian masyarakat Lumajang untuk berfoto di depannya.
Namun beberapa bulan ini masyarakat terkejut dengan keberadaan kedua patung tersebut yang menghilang dari tempatnya. Menghilangnya patung tersebut sempat menuai beberapa pro dan kontra dari masyarakat, sebelum akhirnya pernyataan keluar dari Dinas Lingkungan Hidup Lumajang.
"Kita pindah ke pintu masuk Lumajang di Ranuyoso yang berbatasan dengan Probolinggo," ujar Nurul Huda Kepala DLH Lumajang, seperti dirilis Lumajangsatu.com.
Menurutnya yang menjadi pertimbangan patung ikonik itu dipindah ke Ranuyoso karena banyak seniman kuda kencak yang memang berasal dari sana.
"Jika kita tempatkan di pintu masuk, maka warga Lumajang dan pengguna jalan akan selalu ingat bahwa Kuda Kencak kebudayaan asli Lumajang," imbuh Nurul Huda.
DLH Lumajang saat ini memang sedang melakukan pembenahan di beberapa titik taman dan lampu hias di Lumajang. Harapannya Lumajang lebih enak dipandang. Perlu diketahui bahwa Jaran Kencak merupakan warisan budaya tak benda asli Lumajang, ini menjadi kekayaan yang perlu kita jaga.[]
Sumber