Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali, Kuota Dibatasi 200 Orang per Hari dan Wajib Jasa Pendamping

Ranu Kumbolo. Foto: Visit Lumajang

Meski pendakian Gunung Semeru resmi dibuka, kuota untuk para pendaki hanya dibatasi 200 orang setiap harinya.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Rudiyanto Tjahyo Nugroho mengatakan bahwa apabila setiap kelompok pengunjung beranggotakan 10 orang, maka pendampingnya cukup sesuai dengan kuota.

Dengan demikian, kuota yang dibatasi menyesuaikan dengan jumlah pendamping yang setiap harinya bertugas mengantarkan para pengunjung yang mau ke Ranu Kumbolo.

Berdasarkan informasi yang didapat Visit Lumajang, jumlah pendamping tersedia hanya 80 orang, yang rata-rata warga asli Desa Ranupani, Kecamatan Senduro.

"Sejauh ini yang disiapkan untuk pendamping hanya 80 orang saja, dan itu semua asli warga Desa Ranupani," katanya, Kamis 26 Desember 2024.

Meski begitu, pihaknya akan terus berupaya untuk menambah jumlah pendamping, agar kuota pendakian lebih maksimal lagi kedepannya.

"Ini kan pembatasannya 200 orang perhari dengan catatan sesuai ketersediaan pendamping. Tapi kadang-kadang itu pastinya ada satu kelompok yang berisi kurang dari 10 orang, itukan memakai pendamping satu, begitu lima orang satu pendamping, otomatis slotnya dikurangi dan dihitung 10," jelasnya.