Ribuan Warga Belajar Gempita Desa Lumajang Telah Wisuda
Pentingnya Pendidikan Kesetaraan
Menurutnya, lulusan pendidikan kesetaraan Gempita Desa tetap memiliki peluang yang sama untuk sukses dan melanjutkan ke pendidikan tinggi.
"Kami turut bangga, karena bapak ibu sekalian menambah indeks pendidikan Lumajang, dengan panjenengan ikut gempita desa ini, kita naik rata-ratanya, lulusan SD, SMP dan SMA jadi bertambah," kata bupati.
Selain itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menuturkan, bahwa dirinya menyoroti kasus pernikahan dini yang jadi salah satu faktor putus sekolah.
Dengan begitu Gempita Desa bisa menjadi salah satu solusi bagi warga yang putus sekolah meneruskan studi yang sebanding dengan pendidikan formal.
"Ini mohon jadi perhatian bapak ibu sekalian, jadi nanti putra-putrinya jangan dinikahkan dini, sekolahkan sampai tuntar," tutur wabup atau biasa disapa dengan Bunda Indah.
Pada acara ini Bupati dan Wakil Bupati Lumajang juga melakukan penyerahan penghargaan kepada warga belajar berprestasi, antara lain Mustofa Al Fatih, Hafidz tingkat ASEAN dari PKBM Kasih Ibu, Nur Wahid, Guru Silat dari PKBM Anak Bangsa
Kemudian ada Nurus Sanah Alfina, PKBM Cahaya Kehidupan yang berhasil lulus dan diterima di perguruan tinggi negeri serta kepada Mistami, atas dedikasinya di dunia pendidikan bagi perempuan dan anak.