RM Singowigoeno: Patih Zelfstandig Afdeeling Loemadjang 1890-1920 (1)
Raden Mas Singowigoeno meniti karier awalnya menjadi pegawai sebagai Juru Tulis di kantor Resident Pemerintah Kolonial Belanda di Probolinggo, hingga jabatan terakhirnya sebagai Patih Zelfstandig Afdeeling Loemadjang (Patih yang memerintah di daerah bagian/Afdeeling yang berdiri sendiri/Zelfstandig).
Kepala Pemerintahan di Lumajang dijabat selama 34 tahun 7 bulan 9 hari (sebagai Wedana Loemadjang dijabat selama 4 tahun 3 bulan 22 hari, sedangkan sebagai Patih Zelfstandig Afdeeling Loemadjang dijabat selama 30 tahun 3 bulan 17 hari).
Selama hidupnya, Raden Mas Singowigoeno mendapat promosi jabatan hingga sembilan kali, jabatan yang diemban mulai dari Djoeroetoelis Kantor (usia 14 tahun), Mantri Tebu (usia 16 tahun), Asisten Wedana (usia 17 tahun dan menjabat Asisten Wedana empat kali di daerah yang berbeda sampai usia 20 tahun), Wedana (usia 22 tahun), Patih Afdeeling (usia 26 tahun) dan terakhir Patih Zelfstandig Afdeeling (saat usia 30 tahun), hingga pensiun pada usia 60 tahun.
Daerah yang pernah dijelajahi meliputi Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang yaitu District Dringu, Pengadangan (Kraksaan), Brani District Djarakan/Padjarakan (Kraksaan), Klenang District Gending (Kraksaan), Pranti District Djarakan (Kraksaan), District Loemadjang, Afdeeling Kraksaan dan terakhir daerah Afdeeling Loemadjang (sebelum menjadi kabupaten).
Perjalanan hidup ini dikisahkan berdasarkan data yang ditulis oleh Raden Mas Singowigoeno pada tahun 1908 di (soerat asal oesoel), yang berisi tentang identitas diri dan keluarga. (pertelaan dari masing-masing pekerjaan yang telah dijalankan) yang berisi tentang riwayat jabatan dan penghargaan yang diterima selama menjabat pada struktur pemerintahan Kolonial Belanda.