Sambut Hari Raya Nyepi, Pawai Ogoh-ogoh di Senduro Nampak Meriah
Menyambut puncak perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, ribuan umat Hindu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggelar pawai Ogoh-ogoh di Jalan Raya Senduro pada Minggu malam,10 Maret 2024.
Suasana begitu meriah terlihat dari antusiasme ribuan warga yang datang untuk menyemarakkan pawai patung Ogoh-ogoh raksasa di jalan sekitar Pura Mandara Giri Semeru tersebut.
Terdapat belasan patung Ogoh-ogoh diarak sepanjang jalan dengan diiringi musik tradisional serta diwarnai aksi atraksi para peserta pawai.
Aksi atraksi yang memukau ini menambah kemeriahan pawai mengelilingi rute kurang lebih 4 kilometer yang berujung di lapangan Pura Mandara Giri Semeru.
Semarak dalam gelaran ini tak hanya diikuti umat Hindu, sebab Umat Islam setempat juga turut meramaikan pawai Ogoh-ogoh ini dengan turut serta melakukan arak-arakan.
Bahkan, setiap Ogoh-ogoh yang dibuat juga hasil karya swadaya warga lintas agama. Keguyuban dan kerukunan ini merupakan wujud toleransi umat beragama bagi warga di Kecamatan Senduro.
Ketua Penyelenggara Pawai, Wira Dharma mengatakan perayaan Hari Raya Nyepi. Tujuan adanya pawai Ogoh-ogoh yakni sebagai bentuk pembersihan diri maupun lingkungan dari unsur-unsur negatif.