SCS Smaga Susuri Jejak-Jejak Bunker Jepang di Lumajang
Pelestarian peninggalan sejarah di Lumajang
M. Alawi Maulana, Ketua SCS Smaga di sela perjalanan menuturkan, "Kami senang dapat mengetahui tempat-tempat bersejarah peninggalan Jepang seperti bunker ini, semoga ini dapat menggugah kita generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah di Indonesia, khususnya di Lumajang."
Lumajang di era penjajahan Jepang dianggap wilayah yang penting, karena memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar. Selain sebagai daerah yang cukup strategis untuk pertahanan. Sejumlah bukti mulai dari bekas lapangan terbang di Pandanwangi dan ratusan bunker di wilayah Tempeh, Kunir, Pasirian hingga Tempursari.
Sayangnya banyak dari bunker itu yang kondisinya memprihatinkan, sebagian besar sudah rusak tertutup pasir dan banyak juga karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga jejak-jejak sejarah.[]