Sego Kelor Makanan Khas Lumajang, Ini Komentar Arumi Bachsin
Arumi Bachsin, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur sangat menikmati sajian Sego Kelor, makanan khas Lumajang, pada Festival Jajanan Pasar di Alun-Alun Selatan Lumajang, Jumat 19 Agustus 2022 siang ini.
Menurut Arumi, sayur kelor sebagai bahan nasi kelor sangat mudah didapatkan. Bisa jadi budaya kuliner khas Lumajang, makan nasi mix dengan daun kelor.
"Cocok untuk anak bahkan orang dewasa yang nggak doyan sayur, lebih simpel, kebutuhan nutrisi terjamin. Kalau kita lihat manfaatnya juga banyak banget," ungkap istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak ini.
Kedatangan Arumi Bachsin ke Lumajang hari ini sekaligus untuk membuka acara Penyuluhan Tempe Yang Baik dan Sehat sekaligus Demo Masak yang dihelat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar mengungkapkan Sego Kelor mengandung antioksidan cukup tinggi, menurunkan kolesterol. Diungkapkan ini menjadi kuliner khas Kabupaten Lumajang.
"Saya setiap pagi minum jus kelor, tomat, wortel dan madu. Semua ada di Lumajang dan banyak sekali," ungkap Wabup yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq.
Sejarah Sego Kelor dimulai pada tahun 2018, saat TP PKK Kabupaten Lumajang mengadakan festival kuliner. Di sini TP PKK Gucialit menampilkan Nasi Gurih Kelor yang kemudian banyak dimodifikasi sampai sekarang.