Serentak di 27 Kota, Njagong Film Lumajang Ikutan Gelar Nobar Film Asimetris
Njagong Film Asimetris
Setelah penayangan film ini, mereka yang hadir di Wiera Cafe mengadakan diskusi dengan dipandu Cucuk Dewantara sebagai moderator. Beberapa anak muda yang hadir mengaku miris setelah nonton film ini, demikian juga dengan Yuli Haris dari DLH Lumajang yang datang dan berdiskusi.
"Paling tidak setelah nonton film Asimetris ini, kita tahu bahwa alih fungsi lahan jangan hanya memikirkan motif ekonomi belaka, tapi juga kelangsungan ekosistem lingkungan harus dipikir," ungkap Eko Andi dari Njagong Film, pelaksana nonton bareng tersebut.
"Setidaknya jika kita berpikir tentang lingkungan, hal kecil yang bisa kita lakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan, atau dengan penghijauan, penanaman pohon," tutup pria lajang yang juga aktif di beberapa komunitas ini.