Masjid Agung KH Anas Mahfudz, Jejak Peninggalan Laskar Diponegoro di Lumajang

Alun-Alun Lumajang berlatar keanggunan kubah Masjid Agung via VisitLumajang/eru

Dilengkapi TPA dan Perpustakaan

Penggunaan bentuk ornamen Islam pada dinding dipadukan dengan signage yang berasal dari transformasi motif batik Lumajang pada backdrop lobi memberi kesan unik pada arsitektur Masjid Agung K.H. Anas Mahfudz.

Desain ruangan nampak dinamis dengan bentuk lengkung pada furnitur dan pertemuan antara dinding dan plafond memberikan kesan ruang yang tidak monoton. Tampilan warna hijau yang merupakan warna khas Islam dipadukan dengan warna emas dan warna natural kayu.

Pemisahan area baca dan area simpan buku agar konsentrasi pengunjung yang membaca tidak terganggu. Area internet corner berada di belakang meja lobi memberi kemudahan pengunjung untuk mengakses informasi. Tersedia pula katalog digital serta fasilitas fotokopi dan print.

Area TPA didesain multifungsi. Ornamen Islami hadir pada dinding, lantai menggunakan parket kayu sehingga membawa kesan hangat, nyaman dipijak dan tidak licin, dengan warna dominan putih dan aksen hijau.

Samapi saat ini Masjid Agung K.H. Anas Mahfudz menjadi bagian tak terpisahkan dari landscape kota Lumajang. Kubah masjid yang anggun membuat banyak orang menjadikannya latar belakang foto, terutama berfoto dari area Alun-Alun Lumajang.