Membangun Mindset dan Mentalitas Pengusaha Muslim

Ilustrasi via @visitlumajangproject

Hasan Al-Banna, seorang tokoh pembaharu Islam pernah mengatakan bahwa sebuah gagasan/ide akan berhasil jika ada 4 poin di dalamnya:

Ada keimanan yang kuat, ada keikhlasan yang tidak terbatas, ada semangat yang terus bertambah dan ada kesiapan untuk beramal dan berkorban. Yang keempatnya ini adalah karakteristik pemuda.

Lalu, apa pondasi agar empat hal tersebut menjadi kuat? Berikut hal-hal yang bisa memperkuat pondasi keempat hal di atas;

. Pondasi bagi keimanan yang kuat adalah memiliki hati yang cerdas. Mengapa hati yang cerdas? Bukankah kecerdasan selalu identik dengan akal?

Tentu saja diletakkannya hati yang cerdas sebagai pondasi yang memperkuat keimanan bukan tanpa sebab. Yang pada umumnya kecerdasan selalu berbanding lurus dengan akal sehat.

Sebaliknya, di sinilah kata kunci yang harus kita tadabburi bersama. Bahwa diletakkannya kecerdasan linear dengan hati itu artinya hati yang mudah menerima sinyal-sinyal (sign) dari Allah.

Hati yang senantiasa ber-taqarrub kepada Allah. Dan hati yang mampu membaca ayat-ayat kauniah maupun kauliyah-Nya.