Seni Menikmati Hidup ala Didik Indrayana, Sosok di Balik Pring Pitu

AMS Community saat pengambilan video di Pring Pitu. Foto: VisitLumajang/dna

Tentang Pring Pitu

Berbeda dengan konsep sebelumnya, lahan yang kemudian menjelma menjadi Pring Pitu ini mengusung konsep yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat luas.

Pring Pitu dikonsep untuk menjadi wahana edukasi, dolanan anak, camping ground dengan fasilitas panggung terbuka serta pendopo kecil yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan komunitas.

Papa Oty mengungkapkan dirinya memiliki visi yang sama dengan H. Budi, di mana Pring Pitu membawa semangat sociopreneur, pola bisnis yang memberikan manfaat untuk lingkungan dan masyarakat luas.

"Kami ingin menghabiskan sisa umur untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat, memberikan kebaikan bukan hanya semata bisnis," ujarnya.

"Kalau seperti ini enak, enjoy, bisa menikmati hidup, soal keuntungan atau rejeki saya yakin bakal mengalir gitu aja, yang penting komitmen dan tanggung jawab," imbuh pria berputra 4 ini.

Dari sini tak heran meskipun Pring Pitu belum resmi dibuka, tempat ini sudah sering dipakai untuk kegiatan komunitas dan kemasyarakatan, bahkan pernah dipakai untuk pengajian oleh warga sekitar.

Setting tempat Pring Pitu dengan arsitektur tradisional membuat tempat ini sering dipakai beberapa fotografer untuk photo session maupun pembuatan video.