Demi Keamanan Warga Lereng Semeru, Lumajang Siapkan Penambahan Alat Pantau Aktivitas Vulkanik

Pemantauan Semeru via CCTV. Foto: BPBD Lumajang

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, mengungkapkan pentingnya penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana.

"Penambahan alat pemantau memang sangat diperlukan, terutama di beberapa titik wilayah bawah atau sepanjang aliran lahar Gunung Semeru. Wilayah-wilayah ini, mulai dari Candipuro hingga Pasirian, harus dilengkapi dengan sistem EWS agar bisa segera memberikan peringatan kepada masyarakat jika terjadi bahaya," ujar Patria.

BPBD Lumajang saat ini telah memasang alat EWS di beberapa titik. Di wilayah Lumajang, seperti di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, serta di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Sedangkan di luar Kabupaten Lumajang, pemasangan alat EWS juga dilakukan di Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, dan di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Patria menjelaskan, kelayakan dan fungsionalitas alat EWS yang terpasang di wilayah tersebut tidak ada masalah, dan alat pemantau ini telah berjalan dengan baik dan berfungsi optimal.

Patria juga mengungkapkan bahwa saat ini ada rencana untuk menambah jumlah alat pemantau, dengan bantuan dari pemerintah pusat yang bekerja sama dengan pemerintah Swiss.

Dengan penambahan alat pemantau ini, diharapkan bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana Gunung Semeru, sebagai upaya memberikan perlindungan warga melalui mitigasi bencana yang efektif dan tepat sasaran.