Mengenal Pisang Mas Kirana: Komoditas Unggulan dari Lumajang yang Go Internasional

Pisang Mas Kirana. Foto: Istimewa/Visit Lumajang

Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah lama dikenal sebagai Kota Pisang karena memiliki beragam jenis pisang. Daerah ini memiliki lebih dari 25 varietas pisang, menjadikannya salah satu pusat penghasil pisang terbesar di Indonesia.

Salah satu pisang khas Lumajang adalah Pisang Mas Kirana. Nama Mas Kirana Sendiri diambil dari tokoh sejarah Nararya Kirana, pemimpin pertama Kerajaan Lamajang Tigang Juru.

Pisang Mas Kirana telah diakui sebagai One Country One Priority Product (OCOP), sebuah penghargaan bergengsi yang menjadikannya salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia.

Keunikan pisang ini terletak pada ciri fisiknya. Batangnya berwarna merah kecokelatan, sedangkan buahnya berwarna kuning cerah saat matang. Buahnya berbentuk silindris, dengan tekstur renyah, manis dan segar. Setiap tandan berisi 10-16 sisir, daya tahannya yang tinggi membuatnya ideal untuk ekspor.

Rasa manisnya yang khas sangat digemari pasar internasional, terutama di Asia dan Eropa. Masa panennya yang singkat, hanya 11-12 bulan, menjadikannya pilihan unggul bagi petani.

Pisang Mas Kirana tidak hanya unggul dari segi rasa, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Pisang ini kaya akan kalium, baik untuk mencegah stroke, sekaligus sebagai antidepresan alami, melancarkan pencernaan, dan mencegah sembelit.

Kualitas, rasa, dan manfaatnya yang unggul menjadikan Pisang Mas Kirana komoditas kebanggaan nasional.