40 Anggota SCS Smaga Adakan Doa Bersama untuk Mengenang Tragedi G30S/PKI dan Gestok
Dalam rangka memperingati peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Gerakan Satu Oktober (Gestok), Study Club Sejarah (SCS) SMA Negeri 3 Lumajang Jumat (29/09) menggelar doa bersama dan menyalakan lilin.
M. Alawi Maulana Ketua SCS Smaga mengungkapkan, acara ini diadakan dalam rangka memperingati sejarah kelam pemberontakan yang pernah dilakukan oleh PKI dan juga mengenang tujuh pahlawan revolusi yang gugur dalam pemberotakan tersebut.
"SCS Smaga mengirim doa dan menyalakan lilin untuk mengenang jasa-jasa para almarhum, dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia," ujar siswa yang juga Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DPC GSNI Lumajang tersebut.
Acara doa dan menyalakan lilin bersama tersebut diikuti kurang lebih 40 anggota SCS Smaga.
Sementara itu Harviona salah satu anggota SCS Smaga mengungkapkan dengan adanya peringatan ini kita semua dapat merenungkan kembali sejarah kelam Bangsa Indonesia guna menggugah kewaspadaan kita akan bahaya ideologi komunis.
Menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa memahami peristiwa G30S/PKI dan Gestok agar nantinya kita dapat menangkal kebangkitan PKI serta tetap menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.[]