Ate Nang Ndi? Ngobrol Karo Kapolres
AKBP Dr. Arsal Sahban, SIK., MM., MH. memang belum genap 2 bulan dilantik sebagai Kapolres Lumajang, tapi gebrakan yang dilakukannya bisa dikatakan hebat. Beberapa permasalahan seperti begal, pencurian hewan dan konflik tambang pasir satu persatu ditangani secara komprehensif.
Beberapa gebrakan dilakukannya, seperti gaji yang dihadiahkan bagi siapa yang mampu menangkap begal, membentuk tim pemburu begal, sampai turun ke desa-desa untuk memberikan dukungan moral dan teknis kepada masyarakat dalam menghadapi teror pencurian hewan.
Kerennya lagi, Pak Kapolres ternyata akrab dengan fenomena di media sosial. Seperti saat beliau menerima beberapa admin Grup Fb Lumajang untuk silaturahmi dan ngobrol di rumah dinasnya, Kamis (03/01) malam ini.
Pada kesempatan ini, admin Grup Facebook Lumajang; Isaac, Ainun dan Yoyok juga menyerahkan kaos yang menjadi identitas dari komunitas netizen terbesar dan tertua di Lumajang ini.
Isaac Hardi Yuwono, admin grup menjelaskan kepada Kapolres bahwa Ate Nang Ndi merupakan dialog slang yang menjadi salah satu ciri unik warga Lumajang. Dialog Ate Nang Ndi inilah yang kemudian diangkat sebagai identitas Grup Fb Lumajang.