Budidaya Ikan Nila Bioflok di Dusun Genitri Kidul Lumajang Mampu Tingkatkan Perekonomian Warga
Hasil Panen yang Menguntungkan
"Yang dilakukan warga Genitri Kidul ini membuka peluang lapangan pekerjaan, sehingga masyarakatnya mendapatkan tambahan penghasilan. Bapak ibu diajari beternak ikan, ini jadi salah satu solusi mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Lumajang," tutur Yuyun.
Sementara itu di sisi lain, Ketua Gabungan Kelompok Budidaya Ikan (Gapokdakan) Berkah Ikan Sejahtera, Danar menjelaskan, bahwa total ada 130 kolam bioflok ikan nila yang masing-masing kolam berkapasitas 500 hingga seribu ekor ikan.
"Masyarakat bisa panen ikan setiap hari, kira-kira dengan kapasitas panen 1 kolam dengan estimasi 1 kwintal," terang Danar.
Danar menambahkan, bahwa tiap kolam bioflok membutuhkan waktu yang cukup singkat yakni 4 bulan dapat menghasilkan ikan dengan ukuran sudah cukup besar.
Ia melibatkan masyarakat pra sejahtera di Dusun Genitri Kidul Desa Rowokangkung Lumajang secara bergantian untuk mengelola kolam ikan. Tujuannya supaya semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan pembudidayaan ikan nila.
"Lumayan menguntungkan, jadi setiap kali panen warga bisa mendapatkan tambahan penghasilan sebesar 2 juta rupiah," pungkas Danar.
Ide-ide kreatif seperti ini harapannya dapat memotivasi desa lainnya sehingga dapat memberdayakan masyarakat sekitar dan meningkatkan perekonomian.