Candi Jawar Ombo Situs Sejarah Menarik Di Kaki Gunung Semeru
Lebih Detail Dari Candi Jawar Ombo
Relief yang dipahat di dinding candi terlihat seperti wayang, menyerupai gaya pahatan pada relief-relief candi Majapahit. Di pintu masuk candi terdapat arca batu yang memegang gada, yang diperkirakan sebagai Dwarapala.
Gada sendiri adalah ciri khas dari arca Dwarapala yang umum ditemukan di setiap candi. Dwarapala digambarkan sebagai arca penjaga gerbang atau pintu dalam ajaran Syiwa dan Budha.
Penamaan Dwarapala diketahui diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti pengawal pintu atau penjaga gerbang.
Namun meski sudah lama ditemukan, Candi Jawar Ombo masih penuh dengan teka teki karena belum banyak kajian sejarah yang terungkap. Sebagai sebuah peninggalan purbakala, bangunan ini menyimpan nilai estetika yang tinggi.
Perjalanan untuk menuju ke desa tersebut bisa ditempuh mengunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Beberapa masyarakat sekitar bahkan komunitas motor sudah bisa mengakses candi dengan cukup mudah.
Pengunjung perlu menempuh perjalanan sekitar 32 km jika berangkat dari pusat kota Malang dan sekitar 73 km dari pusat kota Lumajang.
Kawasan yang ada di sekitaran candi cocok digunakan untuk tempat hunting foto. Jika beruntung cuaca cerah akan terlihat kubah Gunung Semeru yang menjadi pesona tersendiri dari Candi Jawar Ombo.