Cerita B-Boy, Silih Berganti Komunitas Breakdance di Lumajang
Silih Berganti Komunitas Breakdance Lumajang
"Saya mulai mendalami breaking saat bergabung dengan Dimention, saat itu masih kelas 3 SMA," kenang pemuda yang akrab disapa Fariz ini.
Ditemui di kedai kopinya di utara Adipura Lumajang, Fariz menceritakan bahwa dulu di Jawa Timur ada event secara reguler bertajuk Bottom (Batte of The Month), yang digelar bergantian di beberapa kota di Jawa Timur.
"Dari event-event di luar kota inilah kami membawa nama komunitas breaking Lumajang, sehingga nama Lumajang juga mulai dikenal," ungkapnya.
Sempat vakum saat banyak generasi Dimention yang berkuliah, beberapa anak muda di Lumajang meneruskan semangat berjingkrak dengan membentuk Reckless Crew.
Tercatat Reckless Crew sudah 6 kali menggelar event di GM Plaza Lumajang, yang diikuti peserta tak hanya dari Lumajang tapi juga kota lain seperti Jember, Malang sampai Surabaya.
Di event Freestyle Addicted Vol. 06 yang digelar di GM Plaza Lumajang, Fariz sebagai salah satu senior b-boy didapuk sebagai juri, bersama seorang juri dari el-Flavico Solo.
"Nggak hanya breaking sih, saat event terakhir juga ada lomba all-style dan dance competition. Sayangnya saat ini masih PPKM jadi next event kepaksa diundur," ungkap Fariz.