Cewek-Cewek Hits ini Ngaku Doyan Ngeksis di Instagram di Saat Ngopi

Sebagian pengunjung Anglo memanfaatkan wifi untuk ngeksis di medsos (02/09) via VisitLumajang/dna

Fenomena nge-live di medsos terbilang baru di berbagai negara. Sebelum Indonesia, beberapa negara Eropa dan Amerika lebih dulu merasakan efek dari video live streaming. Hanya saja, tidak semua orang mengambil sisi positif dari kerennya fitur video live ini.

Seperti kasus yang menghebohkan warganet Lumajang beberapa waat lalu, di mana media sosial Instagram lebih condong pada beberapa hal negatif. Banyak orang yang menurut sejumlah pihak justru melakukan kegiatan yang tidak seharusnya di seperti memajang foto vulgar.

Setelah kasus pornografi dan pelecehan seksual berkedok jasa fotografi di Lumajang terungkap beberapa saat lalu, ingatan orang tentu tertuju pada fenomena Instagram, media sosial yang populer di kalangan warganet.

Di Indonesia, diprediksi pengguna IG saat ini mencapai lebih dari 25 juta orang. Meskipun masih ada sebagian orang yang menganggap miring mereka yang suka ngeksis di Instagram, hal ini tak mengganggu mereka yang hobi berinteraksi lewat medsos satu ini.

Sebut saja Sisca Margareta, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Lumajang ini yang mengaku doyan nge-live di IG sekedar untuk mengisi waktu luang.

"Ya daripada untuk hal negatif, saat nongkrong sama teman-teman aku sesekali juga nge-live di IG," papar gadis kelahiran 1997 ini saat ditemui di tempat ngopi Anglo, Jalan Hayam Wuruk (Toga) Lumajang.

Hal yang sama diakui Emi (20), yang mengaku sering melakukan live di IG, "Asal gak pamer foto atau video vulgar aja, aku rasa masih fine-fine aja."