Dosen FISIP UB Gelar Sekolah Demokrasi Digital untuk Pemilih Pemula di SMA Negeri 2 Lumajang

Sekolah Demokrasi Digital di SMAN 2 Lumajang (19/07). Foto: Istimewa/Visit Lumajang

Tim dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) berkolaborasi dengan Bawaslu Kabupaten Lumajang menggelar kegiatan pengabdian dengan tema Sekolah Demokrasi Digital sebagai Pendidikan Politik Menghadapi Ancaman Disinformasi Bagi Generasi Muda untuk siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lumajang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat 19 Juli 2024 ini diinisiasi oleh tiga dosen FISIP UB yaitu Dr. Verdi Firmantoro, Yuliezar Perwira Dara, M.Psi., dan Arief Setiawan, MPS.

Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan generasi muda mengenai demokrasi digital, literasi digital, dan upaya melawan disinformasi.

"Kegiatan ini mendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka, spesifikasinya pada tema ke-2 yakni Suara Demokrasi yang memiliki tujuan untuk memberikan refleksi kepada siswa-siswi terkait penerapan demokrasi baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat," ucap Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lumajang, Moh. Yatim Khudlori, M.Pd.

Ketua Bawaslu Kabupaten Lumajang, Lutfia, S.Pd., turut menyampaikan pentingnya memaksimalkan peran generasi muda di era demokrasi digital sebagai usaha untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula agar lebih aktif dan kritis.

Sebanyak 396 siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 2 Lumajang antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr. Verdy Firmantoro selaku Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UB menjadi pembicara pertama.

Verdy menyampaikan materi tentang Resiliensi Generasi Muda Terhadap Disinformasi Politik: Membangun Kritisme Media Melalui Sekolah Demokrasi Digital.