Dosen FISIP UB Gelar Sekolah Demokrasi Digital untuk Pemilih Pemula di SMA Negeri 2 Lumajang

Penyerahan sertifikat untuk pemateri Sekolah Demokrasi Digital (19/07). Foto: Istimewa/Visit Lumajang

Membangun Kesadaran Politik Anak Muda Lumajang

"Momen politik yang akan berlangsung yakni Pilkada serentak berpotensi memunculkan praktik penyebaran disinformasi untuk kepentingan politik. Oleh karena itu, pemilih harus bisa memahami, memverifikasi, dan memilah informasi mana yang benar dan mana yang hoaks," ujar Verdy dalam pemaparan materinya.

Pemateri kedua yaitu Dosen Psikologi FISIP UB, Yuliezar Perwira Dara, M.Psi memberikan pembekalan dari segi psikologi.

Ia menyampaikan bagaimana peran emosi dapat mendorong kesadaran politik dan menjelaskan bagaimana mengelola emosi, sehingga dapat melakukan pengambilan keputusan yang baik dalam menerima informasi.

Dosen Hubungan Internasional FISIP UB, Arief Setiawan, MPS., memaparkan pembekalan tentang pemahaman dari aspek demokrasi, fenomena infodemik yang saat ini terjadi, teknik dalam penyampaian disinformasi, serta berbagai cara untuk mencegah ancaman disinformasi salah satunya melalui pendidikan politik.

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Siswa-siswi nampak sangat antusias untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing pemateri.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para pembicara oleh pihak sekolah, diwakili oleh Mohammad Arifianto, S.Pd., selaku Guru Koordinator P5 SMA Negeri 2 Lumajang.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi generasi muda dalam politik yang berkualitas dengan cara yang cerdas dalam menerima informasi di media sosial.