Ekowisata, Agrowisata dan Geowisata; Apa Perbedaannya?
Ekowisata
Ekowisata menjadi tren akhir-akhir ini di dunia kepariwisataan, merujuk pada kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Ekowisata dilatarbelakangi dampak negatif yang dirasakan pada kegiatan pariwisata konvensional. Dampak tersebut bisa berupa kerusakan lingkungan, berkurangnya peran masyarakat setempat, gangguan terhadap unsur budaya lokal, atau persaingan usaha yang mengancam unsur-unsur di atas.
Dampak negatif ini bukan hanya dikemukakan dan dibuktikan oleh para ahli lingkungan tapi juga para budayawan, tokoh masyarakat dan pelaku bisnis pariwisata itu sendiri.
Pada dasarnya konsep ekowisata dijalankan dengan membawa wisatawan menikmati objek wisata alam yang eksotis dengan cara ramah lingkungan. Proses kunjungan yang sebelumnya memanjakan wisatawan ini, ternyata dapat mengurangi dampak negatif kepada lingkungan. Konservasi alam merupakan salah satu produk dari ekowisata yang digandrungi wisatawan, terutama mereka yang mengerti betul pentingnya pelestarian lingkungan.