Liburan Hari Raya Waisak, Pantai Watu Pecak Masih Jadi Destinasi Wisata Unggulan Lumajang

Pengunjung Pantai Watu Pecak, Pasirian. Foto: Visit Lumajang/Ananda

Akses Lokasi Mudah Dijangkau, Pantai Watu Pecak Masih Jadi Idola

Pengunjung lain bernama Nanda menuturkan, ia mengunjungi Pantai Watu Pecak karena ingin menikmati romantisnya suasana saat matahari terbenam atau sunset. Saat cuaca cerah, matahari terbenam dapat terlihat dengan jelas.

"Ngabisin waktu aja di sini nunggu sunset, sambil makan ikan bakar. Salah satu pantai yang bagus untuk melihat sunset di Lumajang," beber mahasiswi asal Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang ini.

Selain menyuguhkan keindahan alam, Pantai Watu Pecak saat ini banyak menawarkan atraksi wisata yang lebih bervariatif. Pengunjung dapat menikmati sensasi menaiki kuda keliling pantai dengan tarif mulai dari Rp. 20.000.

Di Pantai Watu Pecak memang tidak sedikit warga setempat yang menawarkan keliling pantai dengan menggunakan kuda. Berkeliling naik kuda paling diminati wisatawan saat hari semakin sore alias matahari sudah mulai turun. Karena memang sore hari adalah waktu terbaik untuk naik kuda.

Salah satu alasan lain banyak warga Lumajang yang suka berwisata ke Pantai Watu Pecak ini adalah karena akses jalan menuju ke pesisir pantai selatan ini sudah relatif bagus, meskipun masih harus melalui jalan akses desa.

"Mau ke sini juga mudah karena jalannya mulus, nggak kuatir meskipun naik motor. Apalagi kalau pas waktu liburan gini jalanan juga biasanya ramai, seru kalau motoran rame-rame bareng teman," imbuh Nanda.

Wisata Pantai Watu Pecak hanyalah satu dari sekian destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lumajang. Selain wisata pantai, Lumajang juga punya bentang alam perbukitan sampai air terjun yang menawarkan pesona keindahan alam yang menarik.